Photo:A�xinature.com
 
Setelah peniupan sangkakala maka terjadilah peristiwa-pristiwa mengerikan yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Peristiwa-pristiwaA� tersebut telah disebutkan di dalam al-Qura��an dengan berulang dan sangat detail. Seorang muslim yang berupaya membaca al-Qura��an dan mentadabburinya ayat-ayatnya pasti akan mendapatinya secara jelas dan gamblang.
 
Di dalam al-Qura��an, di samping menyebutkan berbagai peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat, Allah juga menyebutkan hari kiamat dengan nama-nama yang berbeda. Nama-nama tersebut bukanlah nama-nama kosong, tidak bermakna, akan tetapi setiap nama yang Allah sebutkan pastilah mengandung maknaA� yang merupakan sifat dari hari kiamat itu sendiri. Dengan itu lengkaplah sudah gambaran mengenai hari kiamat yang terdapat di dalam al-Qura��an.
Tujuan dari penggambaran yang begitu mendetail tersebut tidak lain agar manusia tersadar dari kelalaiannya lalu membenahi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari kiamat tersebut. Yaitu dengan berbekal ketaqwaan dana mal shalih, Karena harta, kedudukan, dan jabatan seseorang pada hari itu tidak berguna lagi di sisi Allah.

Nama-Nama Hari Kiamat

A�A�A�A� Sungguh banyak nama-nama hari kiamat yang disebutkan oleh Allah di dalam al-Qura��an. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Yaumud Din (Hari Pembalasan): setiap amalan manusia yang dilakukan di dunia, pada hari itu akan dibalas dengan balasan yang seadil-adilnya.
  2. Al-Yaumul Akhir (hari yang terakhir): hari terakhir yang tidak ada lagi kehidupan dunia setelahnya.
  3. Yaumul Qiyamah (hari penegakan): yaitu hari dibangkitkannya manusia dari kuburnya untuk ditegakkan kepada mereka balasan bagi amal perbuatan mereka.
  4. As-Saa��ah (Waktu): Karena kedatangannya secara tiba-tiba pada waktu yang telah ditentukan
  5. Yaumul Hasrah (hari penyesalan): yaitu orang-orang yang selama di dunia telah mempergunakan waktunya untuk berbuat kejelekan, mereka akan menyesal karena tidak memanfaatkannya untuk beramal shalih.
  6. Yaumul Maua��ud (hari yang telah dijanjikan)
  7. Yaumul Baa��ts (hari berbangkit): hari dibangkitkannya seluruh manusia dari kubur-kubur mereka.
  8. Yaumul Fashli (hari keputusan): akan diputuskan mengenai hak-hak Allah terhadap hamba-Nya berupa balasan yang dijanjikan dan hak-hak antar sesama manusia.
  9. Yaumut Talaq (hari pertemuan): karena hari itu penduduk bumi dan penduduk langit akan saling bertemu, demikian pula Allah akan bertemu dengan hamba-hamba-Nya, serta orang yang zhalim akan bertemu kembali dengan orang yang dizhalimi untuk ditegakkan keadilan di antara mereka.
  10. Yaumul Jama��i (hari berkumpul): hari dikumpulkannya manusia di padang mahsyar.
  11. Yaumul waa��id (hari terlaksananya ancaman): hari yang diancamkan kepada orang-orang kafir akan datangnnya ahzab yang pedih kepada mereka pada hari itu.
  12. Al Waqia��ah (kejadian): yaitu kejadian yang pasti akan terjadi.
  13. Yaumut Taghabun (hari ditampakkannya kesalahan-kesalahan): hari di mana nampaklah hakikat bagi para penduduk neraka bahwa mereka telah berbuat salah dan tertipu dengan indahnya kehidupan dunia sedangkan penduduk surga merekalah yang mendapatkan keberuntungan pada hari tersebut.
  14. Al-Haqqah (yang nyata terjadi): hari dimana janji Allah bagi hamba-hamba-Nya yang shalih akan menjadi nyata , serta terwujudnya ancaman-Nya bagi orang-orang yang menyelisihi perintah-Nya.
  15. Al-Qariah (yang merisaukan): hari yang merisaukan, karena berbagai peristiwa yang mengrikan padanya.
  16. At-Thammatul kubra (malapetaka besar): dinamakan dengannya karena tidak pernah ada malapetaka yang lebih besar darinya.
  17. As-Shakhkhah (yang memekakan): Ibnu Jarir mengatakan bahwa bisa jadi ini adalah sebutan bagi tiupan sangkakala.
  18. Al-Ghasyiyah (yang meliputi): yaitu hari yang meliputi umat manusia secara keseluruhan, dari manusia pertama sampai yang terakhir tidak akan luput darinya.

Itulah Di antara nama-nama hari kiamat yang ada di dalam al-Qura��an. Semoga dengan meresapi maknanya akan dikaruniakan kepada kita tambahan keimanan yang berbuah amal shalih sebagai bekal untuk hari tersebut. Wallahu aa��lam bish shawwab.