SEKOLAH MANDIRI
VISI
“Mencetak Sumber Daya Manusia yang Berkarakter, Berkualitas dan Mandiri”
MISI
- Menjadi lembaga pendidikan yang mengedepankan kualitas moral,
- Menyiapkan SDM yang mempunyai kualitas kelimuan dan keterampilan (LIFE SKILL)
- Membentuk SDM yang berjiwa entrepreneurship untuk perubahan sosial, lingkungan dan keluarga.
TUJUAN
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dari sisi agamis, akademis dan skill
- Memenuhi kebutuhan warga belajar yang tidak dapat dipenuhi dalam jalur pendidikan sekolah.
- Memberikan motivasi dalam menumbuhkan minat belajar.
- Membantu pemerintah dalam hal pemberantasan buta aksara dan menyukseskan Wajib Belajar 12 tahun
KILAS BALIK
Perjalanan program YKU BALI dalam 17 tahun sejak berdirinya terbingkai dalam 5 program utama, yaitu Program Pendidikan, Program Da’wah, Program Kesehatan, Program Kemanusiaan dan Program Ekonomi.
Penyerapan dana yang dikeluarkan dalam kurun tersebut didominasi oleh :
Program Pendidikan = 40%
Program Kesehatan = 29%
Program Da’wah = 15%
Program Kemanusiaan = 14%
Program Ekonomi = 2%.
Berdasarkan pada statistik diatas dapat disimpulkan bahwa konsen utama YKU BALI dalam pengelolaan dana ZIS adalah di Program Pendidikan. Adapun program pendidikan yang diberikan berupa BEASISWA dengan pemberian biaya SPP sedangkan proses pembelajaran dilaksanakan disekolah masing-masing anak beasiswa baik dari jenjang pendidikan SD/MI hingga SMA/MA, walaupun ditahun 2010 pemberian SPP untuk tingkat SD/MI sudah ditiadakan.
KONDISI SAAT INI
Pelbagai ihtiyar yang telah dilakukan oleh YKU BALI dalam menyelamatkan dan mempersiapkan generasi dhuafa untuk kelangsungan pendidikannya guna menyukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun masih terus berlanjut dengan berbagai permasalahan yang masih tersisa, diantaranya :
- Masih adanya biaya-biaya pendidikan diluar SPP yang belum terbayarkan, sehingga anak yang bersangkutan tidak bisa menerima nilai raport maupun ijazah diakhir pendidikannya
- Masih rendahnya peran orang tua mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran seperti : teman bergaul
- dan permasalahan yang terpenting adalah pemahaman agama yang masih sangat kurang baik berkenaan dengan ibadah, adab maupun akhlak, dan ini merupakan pekerjaan rumah terberat yang dirasakan oleh YKU BALI dalam mengawal anak-anak beasiswa
Walaupun ada beberapa anak beasiswa YKU BALI yang dapat melanjutkan kejenjang lebih tinggi baik melalui jalur PMDK, bidik misi maupun sinergi kemitraan dengan beberapa sekolah tinggi yang berada di Bali, seperti : STIKOM dan AKUBANK
SEKOLAH SOLUSI
Berdasarkan latar belakang diatas, percepatan program pendidikan YKU BALI harus segera dilakukan dan pada awal bulan mei 2016, badan Pembina memutuskan untuk mendirikan sekolah yang bersifat non formal.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan satuan pendidikan non formal menjadi pilihan yang diambil, mengingat kondisi yang dimiliki oleh YKU BALI saat ini dan Program Kesetaraan paket A (setingkat SD/MI), paket B (setingkat SMP/MTs) dan paket C (setingkat SMA/MA) menjadi pijakan awal dalam pelaksanaan PKBM ini.
SASARAN PROGRAM
- Anak putus sekolah
- Anak usia sekolah
TARGET PROGRAM
Menyukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun
PROGRAM UNGGULAN
- Program TAHFIDZ
- Kelas LIFE SKILL
PENERIMA BEASISWA
Penerima Beasiswa YKU BALI dalam kurun 3 tahun ajaran berjumlah 245 anak dengan rincian sebagai berikut :
NO | TAHUN AJARAN | PAKET A | PAKET B | PAKET C | JUMLAH |
1 | 2016/2017 | 15 Anak | 10 Anak | 3 Anak | 28 Anak |
2 | 2017/2018 | 54 Anak | 20 Anak | 13 Anak | 87 Anak |
3 | 2018/2019 | 73 Anak | 48 Anak | 19 Anak | 130 Anak |
JUMLAH | 142 Anak | 78 Anak | 35 Anak | 245 Anak |
PESERTA BEASISWA YANG TAMAT
Peserta Beasisiwa YKU BALI yang telah menyelesaikan pendidikan dalam kurun 3 tahun ajaran sebanyak 52 anak dengan rincian sebagai berikut :
Wajib Belajar 6 Tahun sebanyak 19 anak
Wajib Belajar 9 Tahun sebanyak 19 anak
Wajib Belajar 12 Tahun sebanyak 14 anak
NO | TAHUN AJARAN | PAKET A | PAKET B | PAKET C | JUMLAH |
1 | 2016/2017 | 1 Anak | 2 Anak | 0 Anak | 3 Anak |
2 | 2017/2018 | 7 Anak | 8 Anak | 7 Anak | 22 Anak |
3 | 2018/2019 | 11 Anak | 9 Anak | 7 Anak | 27 Anak |
JUMLAH | 19 Anak | 19 Anak | 14 Anak | 52 Anak |